Minggu, 02 Desember 2012

Membuat Dokumen Baru Microsoft Word

Microsoft Word merupakan program untuk mengolah kata dari keluarga Microsoft Office. Microsoft Word dapat digunakan untuk menulis dokumen seperti karya tulis, skripsi, novel dan sebagainya. Selain itu dapat juga digunakan untuk mengolah tabel, menulis teks dengan efek-efek tertentu, menyisipkan gambar dan lainnya.
Membuat dokumen pada Microsoft Word dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu denganyaitu dengan langsung membuka softwarenya di tombol start atau di dekstop (jika ada), mengklik tombol new di Quick Access Toolbar dan mengklik tombol File>New.

Membuat dokumen baru melalui tombol start 

1. Klik tombol start

2. Setelah klik tombol start maka akan muncul start menu kemudian klik All Program
3. Pada All program terdapat program-program yang terinstall, kemudian pilih "Microsoft Office" dan klik "Microsoft Word 2010"



4. Setelah itu akan muncul jendela baru dan itulah Microsoft Word 2010 dengan judul default    "Document1" dan dapat langsung membuat dokumen baru.
Membuat dokumen baru dengan tombol new di Quick Launch Toolbar

1. Langsung saja Klik tombol New di Quick Launch Toolbar


2. Setelah itu akan muncul jendela baru dan itulah Microsoft Word 2010 dengan judul default    "Document1" dan dapat langsung membuat dokumen baru.
Membuat dokumen baru dengan File>New

1. Klik menu File
2. Setelah pilih menu File kemudian pilih New. Disana terdapat berbagai macam template, jika ingin tidak berisi template piih new blank document.Jika sudah klik Create
3. Setelah itu akan muncul jendela baru dan itulah Microsoft Word 2010 dengan judul default    "Document1" dan dapat langsung membuat dokumen baru.


Cara Membuat Table Di MS.WORD 2007

Ada beberapa cara untuk membuat tabel di Word 2007:

  • Menggunakan template

    1. Pada Insert tab, Tables grup, klik Table, arahkan ke Quick Tables, dan kemudian klik template yang diinginkan.

    2. Ganti data pada template.


  • Menggunakan menu Table

    1. Pada Insert tab, Tables grup, klik Table.

    2. Di bagian Insert Table, geser mouse untuk memilih jumlah baris dan kolom.

      Insert Table


  • Menggunakan perintah Insert Table

    1. Pada Insert tab, Tables grup, klik Table, dan kemudian klik Insert Table untuk memunculkan kotak dialog.

    2. Di bagian Table size, masukkan jumlah baris dan kolom.

    3. Di bagian AutoFit behavior, buat pilihan untuk menyesuaikan ukuran tabel.


  • Menggambar tabel

    1. Pada Insert tab, Tables grup, klik Table, dan kemudian klik Draw Table.

    2. Pointer akan berubah menjadi pensil.

    3. Buat kotak persegi. Kemudian buat garis kolom dan baris di dalamnya.

    4. Untuk menghapus garis, pada Table Tools, Design tab, Draw Borders grup, klik Eraser.

    5. Klik garis yang ingin dihapus.

Cara Membuat Kolom Di Microsoft worf 

 

Berikut ini kita akan membahas mengenai membuat kolom di microsoft word 2007. Terkadang kita bingung akan tampilan Microsoft 2007 yang sebenarnya membuat semuanya menjadi lebih cepat dan simpel tetapi karena tampilannya berbeda dengan tampilan Microsoft Office yang sebelumnya. Berikut ini adalah cara untuk membuat kolom dan memperlihatkan di mana letak tools untuk membuat kolom sehingga semakin memudahkan kita.


Perhatikan gambar di bawah ini :


Klik Untuk Memperbesar


  1. Buka Microsoft Word 2007

  2. Klik Tab Insert

  3. Klik tanda panah di tools table seperti terlihat pada gambar

  4. Menentukan berapa jumlah baris dan kolom yang akan kita buat pada Microsoft Word dengan cara menggeserkan pada kolom kecil tersebut dan akan terbentuk blok misalnya 3 baris 3 kolom, tinggal arahkan kursor pada 3 kolom ke bawah dan 3 kolom ke samping.

  5. Nantinya akan terbentuk seperti gambar di bawah ini :

Klik Untuk Memperbesar


     6. Bisa di isikan apa yang mau di isikan pada kolom tesebut.


 Penggunaan Kolom

  •   Klik Menu Page Layout> Columns


Tampilan akan seperti:




Contoh menggunakan 2 kolom:



Pengunaan Numbering

  •  Klik Menu Home> pilih icon numbering

Muncul tampilan icon numbering:



  Penggunaan Header and Footer

Header and Footer d digunakan untuk catatan kaki,penomeran halaman,dan lainya

  •  Klik Menu Insert > Header and Foother


Tampilan Header:



 

Tampilan Footer:




 


Penggunaan Footnote

Footnote digunakan untuk menyisipkan catatan kaki yang di ambil dari sebuah kutipan. Langkah untuk membuat footnote adalah sebagai berikut:


  •  Klik References> Insert Footnote

Tampilan akan seperti:




Contoh:

 

Cara Membuat Lembar Kerja Microsoft Excel 

1. Klik Office Button > New.

Image

2. Pada Kotak Dialog yang muncul Pilih > Blank Workbook > Create.

Image

3. Untuk membuat workbook baru dari Templates, pilih pada bagian kelompok Templates, Klik Tombol Create.

Image

4. Pada windows yang muncul, letakkan kursor pada cell B2.

Image

Kemudian ketikkanlah contoh data di bawah ini :

Image

Kemudian setelah selesai tampilannya sebagai berikut :

Image


FUNGSI STATISTIKA PADA MS.EXCEL DAN CONTOH PENGGUNAANNYA 

Function (fungsi) adalah sederetan atau sekumpulan formula yang sudah disediakan oleh Excel untuk melakukan operasi tertentu dengan menggunakan nilai yang disebut argument. Sebagai contoh, fungsi SUM akan menjumlahkan nilai semua cell pada range. Argument (argument) dapat berupa bilangan, teks, nilai logika (TRUE atau FALSE), array, atau alamat cell/range. Jenis argument yang kita berikan harus sesuai dengan ketentuan yang terdapat pada fungsi yang bersangkutan. Argument dapat berupa nilai konstan, formula, atau fungsi lain.

Berikut merupakan fungsi statistik dalam Excel yang sering digunakan dalam aplikasi pekerjaan.


AVERAGE


Penjelasan: Menghasilkan nilai rata-rata untuk semua nilai yang diberikan.

Syntax: AVERAGE(bilangan1,bilangan2,…).

Contoh:

Jika range A1:A5 diberi nama Nilai dan berisi nilai 10, 7, 9, 27, dan 2, maka:

=AVERAGE(Nilai) menghasilkan 11.


COUNT


Penjelasan: Menghitung jumlah cell atau parameter/argument yang berisi bilangan. Parameter/argument yang berupa bilangan saja yang akan dihitung, selai itu tidak akan dihitung.

Syntax: COUNT(nilai1,nilai2,…).

Contoh:

Jika kita memiliki data

=COUNT(A1:A6) menghasilkan 3.


COUNTA


Penjelasan: Menghitung jumlah cell atau parameter/argument yang tidak kosong.

Syntax: COUNTA(nilai1,nilai2,…).

Contoh:

Jika kita memiliki data

=COUNTA(A1:A7) menghasilkan 6.


MAX


Penjelasan: Mencari bilangan terbesar dalam sekumpulan data yang diberikan.

Syntax: MAX(bilangan1,bilangan2,…).

Contoh:

Jika range A1:A5 berisi 10, 7, 9, 27, dan 2 maka:

=MAX(A1:A5) menghasilkan 27.

=MAX(A1:A5,30) menghasilkan 30.


FORECAST


Penjelasan: Menghitung atau memperkirakan, nilai yang belum diketahui berdasarkan nilai-nilai yang sudah diketahui.

Syntax: FORECAST(x_dicari,y_diketahui,x_diketahui).

Contoh:

Misal, kita sebagai orang yang bertanggung jawab dalam menyusun jadual produksi suatu perusahaan tempe RASA LANGIT™. Perusahaan tersebut memiliki mesin tempe otomatis SETENGAHMATENG® sebanyak lima buah. Kita kemudian mengumpulkan data jumlah tempe yang dihasilkan per jam (dalam ribuan) untuk jumlah mesin yang berbeda sebagai berikut:

Karena Negara sedang mengadakan TEMPEISASI, maka perusahaan menerima pesanan sebanyak 200 ribu tempe/ hari. Untuk memenuhi pesanan tersebut, perusahaan ini akan menambahkan jumlah mesin yang ada menjadi 10 buah. Tetapi kita tidak yakin apa 10 mesin dapat menghasilkan 200 ribu tempe, karena itu kita dapat mencoba untuk memperkirakannya dengan menggunakan fungsi di dalam Excel sebagia berikut:

=FORECAST(10,B2:B6,A2:A6)

Apakah hasilnya benar???? Berapakah jumlah minimal untuk menghasilkan minimal 200 ribu tempe/ hari?


FREQUENCY


Penjelasan: Menghitung kemunculan data dengan batasan tertentu pada daftar data yang kita berikan dan mengembalikan kumpulan nilai berupa array vertical. Karena fungsi FREQUENCY ini menghasilkan nilai berupa array, maka dalam memasukkan fungsi ini harus menekan Ctrl+Shift+Enter.

Syntax: FREQUENCY(array_sumber_data,array_batasan_data).

Contoh:

Misalnya, kita sebagai dosen mempunyai data nilai mahasiswa yang dimasukkan di range A1:A10 (array_sumber_data) sebagai berikut: 79, 54, 87, 49, 66, 91, 72, 83, 95, dan 65. Kemudian kita ingin mengelompokkan nilai-nilai tersebut berdasarkan batasan 0-65, 66-75, 76-85, dan 86-100, kemudian kita masukkan di range B1:B3 (array_batasan_data) sebagai berikut 65, 75, 85 (yang terakhir tidak perlu dimasukkan). Lalu kita harus membuat array formula di range C1:C4 dan memasukkan formula

=FREQUENCY(A1:A10,B1:B3). Hasilnya kurang lebih seperti berikut ini:


MEDIAN


Penjelasan: Mencari median (bilangan tengah) di dalam sekumpulan data yang diberikan.

Syntax: MEDIAN(bilangan1,bilangan2,…).

Contoh:

=MEDIAN(2,4,1,3,5) menghasilkan 3.


MIN


Penjelasan: Mencari bilangan terkecil dalam sekumpulan data yang diberikan.

Syntax: MIN(bilangan1,bilangan2,…).

Contoh:

Jika range A1:A5 berisi 10, 7, 9, 27, dan 2 maka:

=MIN(A1:A5) menghasilkan 2.


GROWTH


Penjelasan: Menghitung “nilai pertumbuhan” dengan menggunakan data yang sudah diketahui. Karena fungsi GROWTH ini menghasilkan nilai berupa array,maka ketika memasukkan fungsi ini, maka jangan lupa menekan Ctrl+Shift+Enter.

Syntax: GROWTH(y_diketahui,x_diketahui,x_dicari).

Contoh:

Kita kembali membicarakan tentang perusahaan tempe RASA LANGIT™. Setelah sukses dalam tahun-tahun terakhir, terkadang perusahaan masih tetap kewalahan untuk menangani pesanan yang terus meningkat per bulannya. Untuk itulah, kita sekarang sudah diangkat menjadi Marketing Director yang dituntut untuk bisa membaca peluang pasar. Kita kemudian menyusun data penjualan tempe 6 bulan ke belakang (bulan 11 – 16) sebagai berikut:

Lalu kita mengetahui peluang pasar 2 bulan berikutnya (bulan 17 -18), kita bisa memasukkan array formula di B8:B9 seperti berikut:

=GROWTH(B2:B7,A2:A7,A8A9), sehingga kita akan mendapatkan bahwa peluang penjualan bulan ke-17 adalah 3201.967 (ribu) temped an bulan ke-18 adalah 4685.361 (ribu) tempe.


QUARTILE


Penjelasan: Mencari kuartil (nilai paruh) tertentu dari sekumpulan data yang diberikan. Kuartil diperlukan untuk menentukan 25% pemasukkan tertinggi.

Syntax: QUERTILE(data,no_kuartil).

No_kuartil

Nilai yang dihasilkan

0

Nilai paling kecil (sama dengan fungsi MIN).

1

Kuartil pertama – 25%.

2

Kuartil kedua – 50% (sama dengan fungsi MEDIAN).

3

Kuartil ketiga – 75%

4

Nilai paling besar (sama dengan fungsi MAX)

Contoh:

=QUARTILE({1,2,4,7,8,9,10,12},1) menghasilkan 3.5.


MODE


Penjelasan: Mencari modus (bilangan yang paling sering muncul) di dalam sekumpulan data yang diberikan.

Syntax: MODE(bilangan1,bilangan2,…).

Contoh:

=MEDIAN(5,6,4,4,3,2,4) menghasilkan 4.


PERMUT


Penjelasan: Menghitung banyak permutasi.

Syntax: PERMUT(jumlah_bilangan,jumlah_dipilih).

Contoh:

Dengan fungsi ini kita bisa mengetahui banyaknya kendaraan bermotor yang memiliki nomor polisi KT xxxx UV. Kita mengetahui bahwa nomor normal kendaraan bermotor adalah 4 angka dengan kombinasi angka 0 sampai 9 (sebanyak 10 angka). Maka kita bisa memasukkan fungsi =PERMUT(10,4) dan hasilnya adalah 5040 kendaraan motor.


PENGGUNAAN FUNFSI IF PADA MS.EXCEL 2007

Hay kali ini w mau berbagi tentang excel ni, awal dari Fungsi if y.

Fungsi IF di microsoft excel 2007 dapat digunakan sebagai formula logika untuk menghitung atau menentukan nilai sebuah pernyataan dimana fungsi IF akan memberikan nilai tertentu jika logika benar atau salah.


Dalam contoh ini kita akan menggunakan fungsi IF untuk menentukan nilai kelulusan siswa,

Jika Nilai Ujian (kolom B) > 30 maka status kelulusan (kolom C), adalah lulus, sebaliknya jika <30 maka  "tidak lulus"


1. Buat tabel seperti di bawah ini

Kode Siswa, Nilai ujian dan keterangan




2.Pada sel C2 ketik formula

=IF(B2>30,"lulus","tidak lulus") jangan Lupa koma(,) atau titik koma (;)

pada rumus mempengaruhi berjalan tidak rumus yang anda buat karna terkadang setiap komputer itu berbeda, kemudian enter

Selanjutnya kopi formula hingga sel C10

Hasilnya akan tampak seperti di bawah ini 




PENGGUNAAN FUNGSI LOOKUP BERIKUT CONTOHNYA

 

Fungsi LOOKUP Dan HLOOKUP Berikut Contohnya

 

 

VLOOKUP digunakan untuk membaca suatu table yang data-datanya tersusun secara vertikal.

 Format penulisannya sebagai berikut :

=VLOOKUP(Lookup_value, Table_array, Col_index_num, [range_lookup]). 

Look_value diisikan sel yang sebagai patokan antara dua tabel yang berhubungan, 

Table_array berupa refrensi absolut dari table yang akan dibaca, 

col_index_num diisikan dengan urutan kolom pada array yang akan ditampilkan isinya, 

range_lookup dapat dikosongkan atau diisi dengan angka nol.


HLOOKUP digunakan untuk membaca suatu table yang data-datanya tersusun secara horisontal. Format penulisannya sebagai berikut :

=HLOOKUP(Lookup_value, Table_array, Col_index_num, [range_lookup]). Look_value diisikan sel yang sebagai patokan antara dua tabel yang berhubungan, Table_array berupa refrensi absolut dari table yang akan dibaca, col_index_num diisikan dengan urutan kolom pada array yang akan ditampilkan isinya, range_lookup dapat dikosongkan atau diisi dengan angka nol.

Cara Menentukan Ranking Menggunakan Microsoft Excel 2007


Untuk menentukan ranking setiap siswa kita dapat menggunakan fungsi RANK, adapun bentuk umum fungsi RANK  sebagai berikut.

 =RANK(number,ref,order)

  • number, adalah nilai yang akan dijadikan dasar rangking. Untuk contoh kasus diatas sel dari Nilai Rata-Rata yang menjadi dasar untuk perankingan (sel L3)

  • ref, berupa range yang diabsolutkan dari kolom yang menjadi dasar merangking (range $L$3:$L$12)

  • Order, bersifat opsional. Jika tidak dicantumkan maka dianggap bernilai 0. Parameter ini hanya mengijinkan nilai 0 dan 1. Jika diberi nilai 0, maka rangking dalam bentuk descending yaitu nilai tertinggi menjadi rangking 1.  Jila diberi nilai 1, maka rangking dalam bentuk ascending yaitu nilai terendah menjadi rangking 1. untuk kasus ini parameter order dapat diabaikan atau diberi 0.

Sehinga rumus untuk rangking dapat ditulis sebagai berikut:

=RANK(L3;$L$3:$L$12)

Parameter ketiga (order) dapat tidak ditulis jika bernilai 0.

Perhatikan contoh di bawah ini :

  • Ketikan data seperti di bawah ini !

  • Masukan rumus ke sel L3 :=Rank(L3;$L$3:$L$12), sehingga hasilnya seperti ini :

  • Selanjutnya coppy dan Paste kan rumus tersebut ke bawah sehingga hasilnya seperti ini :